Suatu ketika kita pernah ada di bawah bintang- bintang...
Menaruh harapan di setiap kilau gemilangnya...
Menabur kisah yang ingin sekali ditoreh di masa esok...
Sambil menikmati percikan sinar terangnya masuk di lorong kalbu...
Di suatu ketika juga kita pernah ada dalam malam...
Berjalan mencari sang fajar yang katanya akan menyingsing...
Buta…
Sampai akhirnya kita melihat surya...
Datang dengan salam menyapa dunia...
Assalamu’alaykum wahai penduduk bumi…
Aku datang untuk harimu…
Kini…
Untuk harapanmu masa esok…
Untuk segala harap yang pernah terucap pada bintang…
Sambut aku dengan do’amu...
Do’a yang tak pernah putus...
Do’a yang akan kuteruskan melalui tiap percik energi dan ion yang kubawa...
Untuk alam…
Untuk insan…
Untuk segala ciptaan…
Untuk Sang Maha Dahsyat…
Penggenggam tiap malam dan terang hari kita….
Penerjemah bahasa alam yang tak pernah dimengerti maksudnya…
Dia….
Dalam bintang…
Dalam malam…
Dalam terang….
Ada….
Selalu….
-9-
SD Integral Luqman Al Hakim Kota Bima, 25 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar