Jumat, 18 Oktober 2013

::. AL FATHIHAH, JALAN MENEMUKAN ALLAH .::

Bismillahirrahmanirrahim | Alhamdulillahirabbil'alamiin | Arrrahmaa nirrahim | Maalikiyaumiddiin | Iyya kana' budu wa iyyaka nasta'in | Ihdinashiratal mustakim | Shiratalladzi na an 'amta 'alaihim ghairil maghdubi 'alaihim Waladdhoaliin

******

*Dengan menyebut nama Allah*

Pantas saja kalimat ini ada di awal surat dan dalam keseharian pun selalu ini yang harusnya kita mulai, dengan BASMALAH... Ya, tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang berawal tanpa Allah. Jika segala keadaan kita runut dan tarik ke belakang berdasarkan asas sebab- akibat maka semua perawalan akan bertemu di satu titik. ALLAH... Sang Maha tiada Awal dan Tiada Akhir.... awal dari segala kehidupan dan awal dari segala sesuatu. Jika ada awal yang lain dalam urusan kita di dunia ini, maka segeralah kembali pada awal yang sebenarnya. Allah!!!. Dan atas dasar inilah segala niat harus dilakukan karena Allah. Tulus ikhlas karena-Nya. Tak ada yang lain. Ya, inilah dasar awal gerak kita setiap apapun proses hidup di dunia ini.

*Segala puji bagi Allah, Tuhan Sekalian Alam*

Terciptanya segala makhluk di dunia ini tak lepas dari maksud dan tujuan. Tak ada yang sia-sia. Dan segalanya tunduk pada Sang Maha Pencipta. Tak ada satu tempat pun di muka bumi ini yang bukan ciptaan tangan-Nya. Dia memberi keindahan di setiap sisi dunia. Sudah sepantasnya adalah sebuah pujian yang mampu melukiskan betapa syukur dan nikmat atas segala keindahan dunia, baik dalam senang dan dalam sedih. Semua indah pada hakikatnya. Pernah terpikir tidak, mengapa saat diberi nikmat kita harus mengucap HAMDALAH? ya, bahkan otak manusia pun mampu melukiskan TERIMA KASIH dalam norma moral dan kesopanan jika dengan hubungan sesama manusia. Apalagi dalam hubungan dengan Allah... tentu lebih dari terima kasih. Ya, pujian atas segala kebaikan Allah yang telah memberikan segalanya, mencukupi kekurangan- kekurangan kita di alam manapun. Laut, darat, udara dan semua sudut- sudut alam yang tak terjamah manusia. Ciptaan yang sempurna !!!

*Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang*

Itulah Allah, sang Maha Cinta. Tak pernah ingin menjauh dari hamba-Nya, selalu sayang dan penuh kasih kepada ciptaan-Nya. Karena Allah pada dasarnya menginginkan segala kebaikan untuk ciptaan-Nya. Pernahkah Allah ingin keburukan? Tak pernah sahabat, hanya kebodohan kita sebagai manusia yang tak pernah bisa melihat besarnya cinta Allah pada kita. Tapi kenapa ada Ujian yang berat? ada azab yang mengenaskan?... Sahabat, apakah tak kau lihat bahwa di dalam setiap ujian dan azab itu ada Allah? Karena cinta Allah maka Allah mengajakmu berpikir, merasa sakit, putus asa dengan segala keadaan. Dan coba kita ingat, saat putus asa maka tanganmu pasti akan tertengadah menyebutkan "Ya Tuhan...", bahkan sang Fir'aun pun yang lupa karena kesombongan dirinya mengaku sebagai tuhan bahkan harus kembali mengingat Tuhannya di saat kritisnya. Sahabat, disanalah Allah yang sering kita lupakan cinta- Nya!!! bukan Dia tak cinta, justru dengan ujian dan azab kita ingin dipertemukan dengan Allah dalam setiap do'a, usaha, dan tujuan...agar selamat, agar terhindar dari kemarahannya!!! Ya, dialah sang Maha Cinta. Tak pernah putus cinta-Nya walaupun sebanyak dunia dan isinya dosa kita, saat dengan tulus kita mengingat Allah, maka dosa dengan sendirinya akan terhapus. Bukankah itu cinta sahabat? Allah itu tidak tega hamba-Nya masuk ke dalam neraka ciptaan-Nya. Dia ingin mengumpulkan hamba yang dicintai dan mencintai- Nya dalam Jannah, bersama-Nya, dekat dengan-Nya dalam keabadian akhirat sana. Disanalah cinta abadi Sang Maha Cinta. Dan, bukan cinta jika tak ada pengorbanan. Mengapa ujian itu pahit? Karena surga itu manis !!!

*Yang menguasai hari pembalasan*

Ada sebab, pasti ada akibat. Selalu ada balasan atas segala yang dilakukan, ada aksi, ada reaksi, bahkan ilmu manusia pun menganggap seperti itu. Itu hukum alam, selalu ada balasan atas segala sesuatu. Allah pemilik segala kekayaan dunia dan isinya, Yang Maha Tau segala seluk beluk dunia dan isinya. Sudah sepantasnya Dialah pemilik hari "Perayaan" perbuatan ciptaan-Nya. Akan dibalas dengan segenap cinta dan keadilan-Nya.

*Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan*

HANYA, sahabat...HANYA... itu berarti THE ONE AND ONLY... SATU DAN SATU- SATUNYA...Itulah Allah, tempat segala penyembahan atas segala kepapan ciptaan-Nya, tempat memohon pertolongan atas segala kelemahan ciptaan-Nya. Kita ini lemah, kita ini bodoh, mudah jatuh tanpa Allah...Jika awalnya tadi saja adalah Allah, maka sudah barang tentu segala sesuatu-Nya juga karena Allah. Atas segala ada hamdalah untuk Allah, atas segala kelemahan ada permohonan pertolongan kepada Allah. Allah...Allah...Engkau memang pemilik SEGALANYA...Pemilik senang dan susah, pemilik bahagia dan sengsara, pemilik siang dan malam, pemilik ada dan tiada. Semua kekuatan ada pada-Mu... Sumber SEGALANYA. 

*Tunjukilah kami jalan yang lurus*

Sahabat, betapa seringnya kita menuju jalan yang salah...betapa sifat lemah manusia itu adalah fitrah, sehingga Allah menyediakan jalan yang lurus bagi siapa yang memintanya. Jalan menuju Allah. Jalan bagi mereka yang memilih Allah Tuhan-Nya...Jalan terdekat mendekat pada Allah. Mendekat ke Jannah-Nya.

*Yaitu jalan orang- orang yang Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang Kau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat*

Sahabat, Allah telah menyiapkan orang- orang terdahulu untuk kita contohi, dan kita ikuti jejak langkah pencariannya menuju Allah. Mereka yang telah berhasil mendapat cinta Allah, di jalan Allah. Itulah jalan yang harus kita tempuh jika memang kita ingin dekat dengan cinta Allah di keabadian akhirat nanti. Jangan ikuti jejak langkah mereka yang telah terbukti berhasil berlakunya kemurkaan Allah atas segala kesombongan, tak mau menerima cinta Allah dalam hidupnya.

*****

Sahabat, inilah jalan Allah...
jalan yang awal dan akhirnya adalah Allah...
Jalan yang awal dan akhirnya adalah cinta Allah...
Jalan yang segalanya karena Allah...
Bercita- citalah ke jalan itu...
Berdo'alah agar menempuh jalan itu...
Jalan bersama orang- orang terdahulu dengan Basmalah, Hamdalah dan Cinta pada Allah...
Karena segala perjuangan dan pengorbanan akan dibalas sesuai kadarnya...
Akan dibalas dengan keadilannya....

-9-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar